Review singkat Windows 10
Review
Singkat
Semua yang saya tulis disini murni
berasal dari pendapat saya selaku penulis blog ini, saya tidak bermaksud
menjudge atau menilai windows maupun pihak lain, post ini juga merupakan post
pertama saya setelah beberapa tahun absen dari dunia blog. Oke mari langsung
simak review nya
Windows 10 adalah versi windows yang
pertama kali diluncurkan pada April 2014, windows ini diperkenalkan menjadi
penerus dari windows 8.1 yang merupakan versi terakhir dari windows 8. Dengan
dilirisnya Windows 10, tim Microsoft berharap akan semakin banyak orang yang
menggunakan OS mereka ini. Windows 10 diberikan secara gratis bagi sebagian
besar pengguna Windows 7, 8, dan 8.1 yang tentunya menggunakan versi Windows
Original. Spesifikasi dari device pun harus mendukung untuk menginstall windows
10 di perangkatnya agar tidak terjadi error dan hal lain yang tidak diharapkan.
Sistem
minimal untuk Windows 10 :
- Processor : 1 gigahertz (GHz) or faster processor or SoC
- RAM : 1 gigabyte (GB) for 32-bit or 2 GB for 64-bit
- Hard disk space : 16 GB for 32-bit OS 20 GB for 64-bit OS
- Graphics card : DirectX 9 or later with WDDM 1.0 driver
- Display : 800x600
Windows 10 dibuat dengan User Interface yang menurut saya merupakan
gabungan dari Windows 7 dan 8, dengan tujuan untuk memudahkan pengguna device
yang tidak memiliki layar sentuh atau yang sekarang lebih dikenal dengan touch
screen. Windows 10 juga dikeluarkan dengan berbagai fitur menarik yang bisa
dilihat disini. Versi windows kali ini juga diluncurkan dengan harapan akan
awet seperti Windows XP dan 7 yang bisa dibilang cukup mendunia dan paling
banyak digunakan.
Windows 8 yang tak lain adalah pendahulu dari Windows 10 rasanya kurang
diminati oleh sebagian besar pengguna karena design nya yang lebih mengarah
kepada pengguna touch screen. Windows 8 juga menurut saya kurang cocok bila
digunakan untuk bermain game dan menggunakan aplikasi tertentu, karena tak
sedikit aplikasi yang tidak mendukung windows 8 ataupun mampu berjalan di
windows 8 tetapi menimbulkan berbagai macam bug yang tentunya mengganggu
pengalaman menggunakan apliaksi itu sendiri.
Dari pengalaman saya menggunakan berbagai macam versi Windows. Menurut
saya Windows 10 merupakan Windows yang paling cepat dan smooth bila digunakan
untuk browsing, bermain game ringan, dan melakukan berbagai tugas lain seperti
mengedit video, ngoding, dll. Tapi untuk urusan bermain game kelas berat atau
menjalankan aplikasi – aplikasi tertentu pilihan saya tetap jatuh ke Windows XP
dan 7 yang tentunya compatible dengan berbagai macam aplikasi yang beredar
diluar sana.
Dengan hadirnya Windows ini, tim Microsoft sudah menjanjikan performa RAM
yang lebih baik. Hal ini memang saya akui, karena sejak menggunakan Windows 10,
performa dari device saya meningkat biarpun tidak terlalu besar. Fitur – fitur
baru yang berada di Windows 10 juga tak lantas membuat performa device menurun.
Dari sekian banyak perubahan yang dibawa oleh Windows 10, saya akan
membahas 2 fitur saya. Saya memilih 2 fitur ini karena 2 fitur ini yang paling
sering saya gunakan sehari – hari.
Microsoft Edge
Mungkin kita akan merasa asing mendengar nama ini, Micosoft Edge bukanlah
game atau aplikasi tambahan yang harus kita download terlebih dahulu, Microsoft
Edge merupakan browser bawaan di Windows 10. Browser ini menggantikan peran
Internet Explorer yang sudah menemani pengguna windows dari tahun 1995. Biarpun
sudah cukup lama, namun browser yang satu ini kurang diminati oleh user karena
design nya yang sangat standar, tidak bisa di kustomisasi, dan tidak ada nya fitur – fitur menarik seperti yang disediakan Chrome atau
Firefox.
Namun rasanya hal itu sudah tidak berlaku di Micosoft Edge, karena ME
hadir dengan perubahan yang cukup signifikan. Mencari browser yang cepat,
ringan, dan simple tentu ME lah jawaban nya. Untuk kegiatan browsing,
streaming, atau bermain game pada browser sekalipun mampu dijalankan ME dengan
sangat baik, selama saya menggunakan Windows 10, browser yang paling sering
saya gunakan adalah ME. Alasan utama nya adalah karena jarang sekali ditemui
error, lag, ataupun bug berarti di browser yang satu ini.
Cortana
Bicara soal Windows 10 belum tepat rasanya kalau belum membahas fitur yang satu ini. Hhmm kalau dari namanya, terdengar
seperti nama minuman, tapi tentunya Cortana bukanlah sebuah minuman. Cortana
adalah Virtual Assistant yang ditanamkan pada versi Windows terbaru ini.
Cortana memiliki prinsip dan tujuan yang sama seperti Google Now, Hound, Siri,
ataupun VA pada umum nya diluar sana. Tujuan Cortana adalah membantu user dalam
berbagai hal seperti melihat perkiraan cuaca, melihat skor pertandingan tim
favorit, dan lain lain.
Cortana memang bukan VA terbaik
menurut saya, karena dari sisi responsif dan aksesibilitas masih dibawah Google
Now maupun Siri. Tapi bukan berarti Cortana tidak memiliki sisi positif, dalam
beberapa uji coba yang saya lakukan, Cortana menang di beberap hal dari Siri
dan Google Now. Cortana dibuat lebih friendly denga user nya sehingga bisa
diajak untuk mengobrol hal – hal umum seperti manusia pada umum nya. Hal ini
tentunya tidak dapat kita temui. Sekian review dari saya, tunggu saya di Blog berikut nya!
Comments
Post a Comment